Jumat, 22 Juli 2016

Jembatan Layang - Play Over

DSCN3320Jalan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Di Indonesia, penamaannya/penyebutannya biasa disebut Jalan dan kalau “jalan” itu sifatnya sempit dan terbatas untuk kendaraan kecil saja itu dinamakan Gang. Menurut fungsinya Jalan di Indonesia dibedakan menjadi 5 jenis yaitu:1. Jalan arteri2. Jalan kolektor3. Jalan lingkungan/lokal4. Jalan Protokol
Di Amerika jika kita merujuk sebuah jalan besar (biasanya jalan utama) di kota besar, maka nama yang umum dipakai Avenue. Seperti Pennsylvania Avenue di Washington DC atau Fifth Avenue di New York.   Kalau jalan itu cukup besar dan lalu lintas ramai, atau jalan yang menghubungkan antar kota kecil, namanya cukup Road, misalnya River Road. Sementara untuk jalan dalam kota disebut Street saja.1. Jalan Tol2. Flyover3. Terowongan1. Semi-Terowongan2. Terowongan tertutup4. Jembatan Tol5. Underpass
 
6. By Pass7. Ring Road8. JLNT (Jalan Layang Non-Tol) / Elevated Road9. Jembatan Biasa 
10. Kombinasi/campuran beberapa jenis jalan 
11. Jalan ShortcutSHARE to the Whole World
TerkaitJalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani semua jenis kendaraan bermotor (tidak termasuk kendaraan tak bermotor) dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, tidak berbayar dan dengan lapisan jalan yang berupa beton yang dicor (walaupun ada 60% yang hanya berlapis aspal saja). Contohnya adalah Jalur Pantura di Pulau Jawa , Jalan Ida Bagus Mantra, Bali dan Jalan Lintas Sumatera
Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani semua jenis kendaraan, baik itu bermotor maupun yang tidak bermotor dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, merupakan jalan yang berfungsi hanya sebagai jalur alternatif apabila Jalan Arteri ataupun Jalan Protokol dirasa sudah kelebihan beban dikarenakan kemacetan parah, terdapat perbaikan jalan, kecelakaan lalulintas ataupun hanya sekedar menjadi solusi pemecah kepadatan arus lalu lintas saja. Contohnya adalah Jalan Lingkar Nagreg dan Jalan Lingkar Ambarawa
Jalan lingkungan atau lokal merupakan jalan umum  dengan ciri perjalanan jarak dekat dan sangat dekat dan kecepatan rata-rata rendah. Biasanya jalan lingkungan ini tidak beraspal melainkan hanya berupa jalan setapak, jalan dengan rumput ditengahnya (ongkob) atau jalan berlumpur. Memang ada juga jalan lokal yang beraspal namun itu hanya dapat kalian temukan di Provinsi Bali. Contohnya jalan penghubung antar kampung.
Jalan protokol adalah jalan utama di kota-kota besar; jalan yang menjadi pusat keramaian lalu lintas dengan cari jalan berlapiskan Aspal namun bukan jalan utama untuk perjalanan jarak jauh seperti halnya Jalan Arteri. Inilah yang menjadi pembeda antara Jalan Protokol dengan Jalan Arteri. Contohnya: Jalan Jend. Sudirman yang notabene penamaan jalan ini pasti ada pada Jalan-jalan besar dan penting dan menjadi denyut nadi Kota tersebut. Terdapat di Kota Denpasar, Jogja, Jakarta dan lain-lain.
Berbeda dengan Negara Amerika Serikat (US) dan Inggris (UK) ada kebiasaan atau pemahaman tertentu untuk membedakan jenis jalan. Tidak ada aturan baku sebetulnya, melainkan seperti kebiasaan saja. Kalau dipahami benar, pembedaan nama jalan ini justru memudahkan warganya untuk mengidentifikasi jenis jalan. Misalnya apa beda jalan yang diberi label Avenue, Drive, Highway, Boulevard, Street, Road, Court, Pike dan Turn Pike
Lain lagi kalau melewati jalan sebuah kompleks perumahan, biasanya namanya disebut Drive untuk kompleks perumahan biasa dan Boulevard untuk perumahan mewah. Tapi inipun gak saklek, artinya sah-sah saja kalau perumahan kecil memakai nama Boulevard.  Sekali lagi ini cuma kebiasaan. Nah ada juga yang disebut Court, biasanya nama ini digunakan untuk jalan-jalan yang ujungnya buntu alias membuat kita melingkar. Umumnya jalan ini memang berbentuk melingkar.
Kalau jalan antar kota disebut High Way.  Jalan jenis  ini sesungguhnya terbagi dua, yang pertama jalur timur-barat atau barat-timur.  Nama jalur ini selalu mengunakan angka genap misal, High Way 76, yang berarti menghubungkan antara Philadelphia dan Pittsburg.
Sementara yang satu lagi adalah High Way yang menghubungkan  utara-selatan atau sebaliknya. Jalur ini pasti diberi angka ganjil, misalnya High Way 95, yang menghubungkan Miami dan New York di pantai timur.
Pemberian nama jalan memudahkan pengguna jalan untuk mengidentifikasi pengguna jalan kalau  tersesat.  Kalau plang yang kita lihat namanya 76 East, berarti kita menuju timur. Kalau 76 West berarti kita menuju barat. Lihat, angkanya sama-sama genap bukan?  Sedangkan kalau 95 South, artinya kita mengarah ke selatan menuju Texas hingga Meksiko. Sementara kalau kalau 95 North, bisa mencapai Montana lalu ke Kanada.
Lain lagi untuk sebutan jalan tol, di Amerika biasanya disebut Toll Road dan adanya di dalam jalan High Way.  Ada pula nama jalan yang diakhiri dengan Pike. Seperti di Lancaster, ada nama jalan Harrisburg Pike yang artinya jalan tersebut menuju Harrisburg. Kalau di Indonesia seperti Jakarta menuju Bogor, maka namanya Jalan Raya Bogor. Tapi kalau jalannya ditambah, ada kata Turn, misalnya Penna Turnpike,  maksudnya jalan itu menuju High Way.
Berdasarkan bentuk dan jenis jalannya dibagi menjadi 9 yaitu:
Jalan Tol adalah jalan bebas hambatan yang dikenakan biaya tol (toll pricing) untuk tiap pengguna tol (Kendaraan, Red.) . Biasanya jenis jalan tol ini dibangun untuk mempercepat pembangunan ekonomi di suatu daerah satu dengan daerah lain (saling berkorelasi) dan Jalan Tol tidak selalu dibuat sebidang dengan tanah namun bisa juga berupa Jalan layang ataupun Jalan bawah tanah. Contoh: Jalan Tol Bali Mandara, Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) dan masih banyak lagi.
Flyover (bahasa Indonesianya Jalan Layang) adalah suatu jenis jalan yang dibuat melayang diatas tanah sebidang dan panjangnya hanya sekitar 500-800 meter. Biasanya dibuat untuk mengurai kemacetan lalulintas yg ada dibawahnya alias lalu lintas sebidang.Contohnya adalah Flyover Janti, Flyover Lempuyangan dan Flyover Jombor di Jogjakarta
Terowongan adalah jenis jalan yg dibuat sedemikian rupa yg biasanya jalur jalan tersebut menembus suatu bukit / diantara 2 lembah yang berhimpitan, contohnya terowongan di daerah Nagreg, Jawa Barat. Ada juga terowongan yg dibuat khusus multifungsi seperti yg terdapat di Kota Kuala Lumpur, Malaysia yaitu yg terkenal dengan Smart Tunnel-nya yg selesai dibangun dan dioperasikan tahun 2007 untuk memecah arus kemacetan sekaligus mengurangi resiko banjir di Ibukota. Dibagi lagi menjadi 2 yaitu:
Jembatan Tol ini adalah jalan yang berfungsi untuk menghubungkan suatu daerah dengan daerah lain yg berbeda pulau dan dikenakan biaya (Toll pricing) Untuk di Indonesia sendiri Jembatan Tol cuma ada 1 yaitu Jembatan Tol Suramadu (SURAbaya MADUra) dengan panjang 5,4 km yang diresmikan pada tahun 2009 oleh Mantan Presiden SBY. Untuk di Negara ASEAN lainnya contohnya Malaysia memiliki Jembatan Tol yaitu Penang Bridge yang panjangnya 14 km.
Underpass adalah jalan yang dibuat di bawah tanah dan fungsinya sama dengan Flyover yaitu untuk mengurai kemacetan. Biasanya kalau underpass itu pasti dibagian dindingnya dibuat ornamen-ornamen khas daerahnya seperti yg terdapat di Underpass Simpang Dewa Ruci, Bali dan Underpass Jombor, DIY.
By Pass adalah suatu jenis jalan yang sebidang dengan tanah yang fungsinya hampir sama dengan Jalan Tol untuk menghubungkan suatu daerah tertentu dengan daerah pusat perekonomian/pariwisata, namun bedanya kalo By Pass itu tidak dikenakan biaya tol dan sepenuhnya berada sebidang dengan tanah (kecuali melewati sungai ya pakai jembatan lah ya). Contohnya: By Pass Ngurah Rai dan By Pass Ida Bagus Mantra di Bali.

ngurah-raiHasil gambar untuk by pass ida bagus mantra
Ring Road fungsinya sama dengan jenis jalan By Pass hanya saja Ring Road itu dibuat mengelilingi suatu Kota demi kelancaran akses dari kota itu sendiri, dengan kata lain Ring Road itu jalan yang tidak berpangkal dan berujung, muter terus gitu (itu sesuai dengan makna harfiahnya, Ring Road ; Jalan Cincin). Seperti yang terdapat di Kota jogja ada Jalan Ring Road yg dibuat mengelilingi tiap sudut kota Jogja, Bogor Outer Ring Road, dll.
Jenis jalan Ring Road ini dibagi lagi menjadi 2 yaitu INNER RING ROAD dan OUTER RING ROAD . Contohnya di DKI Jakarta ada Jakarta Inner Ring Road dan Jakarta Outer Ring Road. Tapi bedanya Ring Road di Jakarta ini berbayar karena merupakan Jalan Tol bukan Jalan Protokol
JLNT bentuknya sama dengan Flyover yaitu untuk mengurai kemacetan di suatu daerah hanya saja dibuatnya lebih panjang (sekitar lebih dr 1,5 km panjangnya) dan fungsinya sama dengan By Pass hanya saja ini dibuat TIDAK sebidang dengan tanah alias Elevated dan sama juga dengan Jalan Tol namun kalau JLNT ini tidak dikenakan biaya tol. Untuk saat ini jenis jalan JLNT hanya terdapat di Jakarta saja. Seperti contohnya JLNT Kampung Melayu dengan Haji Nawi, JLNT Ciledug dengan Blok M/Tendean (Ini khusus untuk jalur Bus TransJakarta koridor 13 yang baru saja selesai bulan Februari 2017 kemarin)

imesHasil gambar untuk jlnt ciledug blok mHasil gambar untuk busway koridor 13
Kalau Jembatan biasa itu fungsinya sama seperti Jembatan Tol, hanya saja untuk melewati infrastruktur ini tidak dikenakan biaya tol dan tidak hanya menghubungkan dua pulau yang berbeda saja, tetapi juga dibelah oleh sungai dan/atau lembah. Seperti contoh Jembatan Tukad Bangkung, Plaga, Bali yang ada di foto bawah ini: Merupakan Jembaatan tertinggi di ASIA!
Ini salah satu contohnya: Kelok Sembilan (9) di Padang, Sumatera Barat.
Adalah suatu jenis jalan yang merupakan pemotongan jalur dari yang biasanya, agar lebih efisien jarak dan waktu tempuh. Seperti contoh yang ada di Bali ini pada Jalur Denpasar-Gilimanuk ini:

Hasil gambar untuk shortcut bedugul
Sekilas mirip/ bahkan sama dengan Jembatan biasa, namun letak perbedannya pada keberadaan Jembatan itu yang dibawahnya/dulunya ada akses jalan yang lebih ruwet dan sempit.
Hasil gambar untuk shortcut bedugulDiatas adalah rencana Shortcut yang akan dibangun di kawasan wisata Bedugul, Bali





Referensi : Rekan-rekan PARABUDIMAN se INDONESIA